Pondok Pesantren Yasfi merupakan salah satu pesantren yang didirikan berlatar belakang dari keprihatinan terhadap kondisi umat yang masih saja dalam kondisi yang belum mampu eksis, mandiri dan menjadi solusi di negeri ini. Apalagi jika kita menengok kondisi kaum muda dan pelajar yang kian hari kian banyak yang sudah tak lagi menunjukan kebanggaan terhadap bangsa dan agamanya, gelombang modernisasi dengan globalisasinya kian memberikan ruang yang amat luas pada generasi negeri dan umat ini untuk mengakses banyak hal dari luar, yang sayangnya ternyata lebih banyak pengaruh negatif yang diikuti dari pada efek positif yang ditauladani, menyadari realitas tersebut, KH. Ahmad Firdaus Arbah salah seorang ulama Betawi lulusan tahun 1968 Pondok Pesantren Al Wathoniyah Klender Jakarta Timur, terdorong untuk menjadi bagian dalam memperbaiki kondisi ini, hal inilah yang mendasari didirikannya Pondok Pesantren Yasfi.
Untuk mewujudkan cita – cita beliau, maka untuk pengelolaan dan pengasuhan santri, ditunjuklah KH. Muzakir Firdha, S.Ag sebagai pengasuh karena dianggap mumpuni sebagai lulusan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah ( P2S2) Sukorejo Situbondo Jawa Timur dan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in Lirboyo Kediri Jawa Timur.
Pondok Pesantren Yasfi adalah Pondok semi modern dengan mengkombinasikan kurikulum Pondok Pesantren Modern tanpa meninggalkan kebaikan dan kearifan kurikulum Pondok Pesantren Salaf ( bisa terlihat di jadwal kegiatan harian dan jadwal kegiatan belajar mengajar).
Pondok Pesantren Yasfi di bawah naungan Yayasan Sa’adatul Firdaus diresmikan pada tanggal 30 April 2017 oleh Ketua Majelis Ulama Islam ( MUI ) Kabupaten Bekasi KH. Nurul Anwar, LC. sekaligus membuka pendaftaran santri baru pada tahun itu juga untuk tingkat TK, MI dan MTs. Alhamdulillah dengan kerja keras dan mujahadah para civitas akademik, dari tahun ke tahun Pondok Pesantren Yasfi mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dengan indikasi bertambahnya santri baru yang mendaftarkan diri.
Di tahun 2017 – 2018 ( Tahun Pertama ) jumlah santri sebanyak 24 Santri.
Di Tahun 2018 – 2019 ( Tahun Kedua ) jumlah santri sebanyak 124 Santri.
Di Tahun 2019 – 2020 ( Tahun Ketiga ) jumlah santri sebanyak 225 Santri.
Di Tahun 2020 – 2021 ( Tahun Keempat ) jumlah santri sebanyak 310 Santri.
Di Tahun 2021 – 2022 ( Tahun Kelima ) jumlah santri sebanyak 419 Santri.
Di Tahun 2022 – 2023 ( Tahun Keenam ) jumlah santri sebanyak 408 Santri.
Di Tahun 2023 – 2024 ( Tahun Ketujuh ) jumlah santri sebanyak 289 Santri.